Juara 3 Lomba Maket Jembatan
Indonesia Civil and Enviromental Festival
Alhamdulillah...
Kali ini prestasi lain dapat diraih kembali oleh siswa SMAIT Al Kahfi yaitu Firdausi de'lzzat gazzera, Bagus Priyo Panilih, dan Ahmad Miqdam Syahid santri Kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 tahun ajaran 2019/2020 dalam ajang Lomba Maket Jembatan Indonesian Civil and Environmental Festival 2019 di Institut Pertanian Bogor, berhasil meraih juara ke-3 pada kompetisi kali ini.
Pada lomba ini seluruuh peserta diharuskan menggunakan membuat maket jembatan dengan menggunakan bahan-bahan yang disediakan oleh panitia sesuai dengan fungsinya bahwa Jembatan merupakan suatu konstruksi atau bangunan penyambung pada persilangan antara jalan dan penghalang yang dibangun sesuai dengan situasi dan kondisi setempat serta berada pada posisi lebih rendah. Bangunan penyambung tersebut dibuat untuk melintasi rintangan berupa sungai, saluran irigasi, jurang, tepi pangkalan, laut, danau, lembah serta raya yang melintang tidak sebidang, itulah yang membuat keberadaan jembatan sangat vital di kehidupan manusia saat ini.
Jembatan sendiri merupakan kontruksi pembangunan yang tidak bisa dibangun asal-asalan tanpa perhitungan dan perkiraan yang detail. maka dari itu dibutuhkan persiapan detail sebelum membuat sebuah jembatan, seperti dengan cara memaketkan sebuah jembatan sebelum diaplikasikan di kehidupan nyata, seperti gambar di bawah ini yang sudah diaplikasikan oleh santri SMAIT Al Kahfi dalam ajang lomba di Institut Pertanian Bogor.
pada tahap terakhir lomba ini yaitu semua maket jembatan peserta melakukan uji pembebenan untuk mengetahui kekuatan dari jembatan yang dibuat hingga mendapat hasil yang efisien mungkin. dan Alhamdulillah pada kesempatan kali ini tim dari Al Kahfi berhasil menorehkan prestasi.
semoga teman-teman terus selalu berusaha untuk mempertahankan prestasi yang telah di raih ya...ingat prestasi itu tidak hanya di bidang akademik saja tapi juga bisa non akademik, saatnya tunjukan prestasimu....
Semoga artikel singkat ini dapat menginspirasi teman-teman yang lain dalam mengasah kemampuan di bidang masing-masing, sekian.
writer: Dave Illinois.
