Assalamualaikum wrb.
Apa yang
terjadi jika kita hanya mementingkan kesenangan dunia dibandingkan dengan apa
yang diberika allah kepada kita? memang bahagia,tapi hanya bahagia di dunia dan
tidaklah di akhirat.oleh karna itu marilah kita budayakan rasa bersyukur.
Disaat kita sedang berada dalam kesenangan dunia ataupun
kesedihan,mungkin kita hanya memikirkan hanya tentang diri kita.semisalnya,saat
kita berkesempatan untuk menikmati jamuan makanan mewah di mall,apa kita sempat
berpikir semua orang dapat bisa menikmati kenikmatan dunia yang hakiki
ini.selain dalam hal makanan ada pula dalam hal pendidikan yaitu dimana kita
bisa sekolah dengan tenang,dating diantar pulang juga diantar.tidak seperti
mereka yang disana,di selawesi selatan contohnya.mereka rela bepergian ke
sekolah untuk belajar dengan taruhan nyawa,yaitu mereka menyebrangi sungai yang
cukup deras.
Itulah yang dimana dinamakan perjuangan
yang rela bekorban demi cita-cita yang ingin diraihnya.jikalau kita dalam
pposisi itu,apakah kita juga melakukan hal yang sama seperti yang mereka
lakukan? Ataukah kita hanya menunggu jika ditempat sungai tersebut dibangun
jembatan untuk menjembataninya.karna kita sudah tau orang-orang diluar
jangkauan kita,mereka berusaha untuk mencapai cita-citanya aplagi kita yang
sudah diberi nikmat oleh tuhan kita.keterlaluan jika kita masih malas-malasan
jika kita sudah diberi segala nikmat.itulah yang dinamakan bersyukur.
Pada dasarnya ada 2 nikmat yang
sangat berharga namun kita sangan sering memandangnya biasa saja dan kita hanya
menggunakannya dengan sia-sia yaitu kesehatan dan waktu luang.sebagimana
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
:
“Dua nikmat,
kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
(HR. Al-Bukhari).
Bedasarkan hadist tersebut dijelaskan
bahwa manusia memang memiliki akal yang sempurna namun sedikit manusia yang
memakai akal itu untuk berbidah kepadanya.disaat mereka sehat ataupun mereka
diberi waktu luang.karna pada dasrnya kita para manusia diciptakan hanyalah
untuk berbadah kepada allah.sebagaimana dijelaskan dalam surat Adz Dzariyat
ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Berdasarkan firman allah yang
terdapat dalam surat adz- dzariyat kita seharusnya sudah tahu bahwasannya kita hidup
di bumi allah ini hanya untuk beribadah kepadanya dan menjauhi segala
larangannya.
Menjalankan
perintahnya dan menjauhi larangannya juga termasuk salah satu bentuk
pensyukuran kepada allah.banyangkan saja jika kita memberi sesuatu kepada orang
lain,entah itu uang ataupun barang.dan setelah kita memberi orang tersebut
barang,malah kita dibalas dengan cacian-makian.apa yang kita rasakan saat
itu.marah ? kesal ? atau keduanya ?.termasuk juga allah,allah telah memberi
nikmat yang sangat banyak,yang saking banyaknya tidak bisa disebutkan
satu-persatu.
Oleh karena itu, salah
satu sifat allah yaitu al-wahhab yang artinya maha pemberi karunia ,dan juga
allah ar-razzaaq yang artinya maha pemberi rezeki.dua sifat yang sangat kita
butuhkan dan apajadinya kita tanpa allah yang mempunyai 97 sifat lainnya.allahualam
bishawab…
Sekian dari saya,apabila
salah maka datangnya dari saya ,dan
apabila benar maka datangnya dari allah.wabilahitaufik walidayyah .wassalamualaikum
wrb.
project by :hsn__nr
project by :hsn__nr