PEMINDAHAN IBUKOTA, APAKAH HARUS?
Pemindahan ibukota menjadi berita hangat di Indonesia, pasalnya, presiden jokowi sudah mengumumkan pemindahan ibukota ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara.. Isu pemindahan ibukota telah lama beredar, tapi baru sekarang pemerintah serius untuk menggarap wacana ini.
Beberapa negara juga pernah memindahkan ibukotanya contohnya AS. Pada awalnya ibukota AS di New York lalu pindah ke Washington. Pada tahun 1931 pemerintah India memindahkan ibukotanya dari Kolkata ke New Delhi. Diikuti Brasil pada tahun 1960 memindahkan ibukotanya dari Rio De Janeiro ke Brasilia. Dan pada tahun 1999 Malaysia memindahkan ibukotanya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Negara-negara tersebut memindahkan ibukotanya tapi, masih satu daratan dengan ibukota yang lama sementara Indonesia rencana pemindahannya lintas pulau.
Pulau Kalimantan menjadi tempat pemindahan ibukota karena minimnya bencana yang dapat terjadi. Karena pulau jawa termasuk kedalam “Ring of Fire” yang membentang dari pegunungan andes hingga Selandia Baru. Pulau Jawa juga termasuk kedalam busur dalam yang terdapat banyak gunung api aktif. Jika dibandingkan dengan pulau Jawa, maka pulau Kalimantan bisa dijadikan tempat strategis untuk memindahkan ibukota karena minim bencana dan terletak di tengah-tengah Indonesia. Setiap tahun Jakarta tenggelam 20 centimeter karena air tanahnya yang terkuras dan kenaikan muka air laut. Kualitas udara di Jakarta juga termasuk yang paling buruk di dunia. Setiap hari 10,7 juta kendaraan, termasuk delapan juta motor, menjejali jalan-jalan.
Jakarta, ibukota Indonesia
Pemindahan ibukota ke Kalimantan juga berakibat buruk karena di Kalimantan masih terdapat banyak hutan yang termasuk paru-paru dunia. Jika benar-benar terjadi nasib Kalimantan juga bisa seperti jawa yang padat penduduk dan sedikit hutan. Dampaknya Jakarta juga bisa ditinggalkan, walaupun persiden Joko Widodo menyebutkan, Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global. Arus urbanisasi juga akan berpindah arah, dari ke Jakarta ke ibukota baru. Yang parahnya uang untuk memindahkan ibukota tidaklah sedikit, menurut harian Die Welt diperkiraan sekitar 30 miliar Euro dan pemerintah berharap mendapat keuntungan dari menjual gedung-gedung pemerintahan.
Lebih baik uang sebanyak itu daripada menambah utang negara yang meurut BI pada tahun 2017 sebesar US$352,2 miliar atau sekitar Rp4.849 triliun, uangnya digunakan untuk memberdayakan elemen masyarakat luas khususnya yang kurang mampu. Diharapkan dengan memberdayakan elemen masyarakat pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat dan bisa menghapus utang negara yang cukup besar.
Tentunya para pemimpin negeri ini mengetahui yang terbaik untuk negeri ini. kita semua berharap pemindahan ibukota ini dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju di masa yang akan datang, dan kita semua harus turut serta membangun negeri kita tercinta ini.
Tentunya para pemimpin negeri ini mengetahui yang terbaik untuk negeri ini. kita semua berharap pemindahan ibukota ini dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju di masa yang akan datang, dan kita semua harus turut serta membangun negeri kita tercinta ini.
writer : Khedive_Sefik